Tanpa Roh Kudus, kita tidak dapat memahami Yesus.
Dalam hidup-Nya, kehadiran Roh Allah, yang kita sebut Roh Kudus, dinyatakan dalam cara yang unik [689-691, 702-731].
Roh Kuduslah yang menjadikan Yesus dikandung oleh Perawan Maria (Mat 1:18),
mengurapi Dia sebagai Anak yang terkasih (Luk 4:16-19),
menuntun Dia (Mrk 1:12)
serta menguatkan Dia hingga akhir (Yoh 19:30).
Di kayu salib, Yesus menghembuskan Roh-Nya. Setelah kebangkitan, Ia mengaruniakan Roh Kudus kepada murid-murid-Nya (Yoh 20:22). Pada saat itu, Roh Yesus turun atas Gereja-Nya.
demikian juga sekarang Aku mengutus kamu" (Yoh 20:21).
(Sumber: Youcat No. 114).