Selasa, 29 Desember 2015

19.40 -

2 Sam 24:2, 9-17

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya



Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)



Penanggalan liturgi

Rabu, 5 Februari 2014Pw S Agata Perawan-Martir - Tahun A/II (Merah)
Bacaan: 2 Sam 24:2, 9-17; Mzm 32:1-2, 5, 6,7; Mrk 6:1-6; RUybs.



1. Dosa Sosial


Bangkitlah pula murka Tuhan terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda."


Lalu Yoab memberitahukan kepada raja hasil pendaftaran rakyat. Orang Israel ada delapan ratus ribu orang perangnya yang dapat memegang pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu.

Tetapi (1) berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada Tuhan: "Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, Tuhan, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh." 

Setelah Daud bangun dari pada waktu pagi, datanglah firman Tuhan kepada nabi Gad, pelihat Daud, demikian: "Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman Tuhan: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu." 

Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya dengan berkata kepadanya: (2) "Akan datangkah menimpa engkau tiga tahun kelaparan di negerimu? Atau maukah engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari hadapan lawanmu, sedang mereka itu mengejar engkau? Atau, akan adakah tiga hari penyakit sampar di negerimu? Maka sekarang, pikirkanlah dan timbanglah, jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku." 

Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan Tuhan, sebab besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia." 

Jadi Tuhan mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang.

Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, maka (3) menyesallah Tuhan karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." 

Pada waktu itu malaikat Tuhan itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus. Dan berkatalah Daud kepada Tuhan, ketika dilihatnya malaikat yang tengah memusnahkan bangsa itu, demikian: "Sesungguhnya, aku telah berdosa, dan aku telah membuat kesalahan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku." 

Renungan:

(1) Tanpa sadar Daud melakukan dosa, yaitumengandalkan kekuatannya sendiri, tidak mengandalkan dan menaruh harapannya pada Tuhan (Yer 17:5-8; Bdk.  Hak 7)

Dosa membuat manusia menjadi teman dalam kejahatan dan membiarkan keserakahan, kekerasan, dan ketidakadilan merajalela di antara mereka



(2) Di tengah masyarakat, dosa-dosa itu mengakibatkan situasi dan institusi yang bertentangan dengan kebaikan Allah. "Struktur dosa" adalah ungkapan dan hasil dosa pribadi. Mereka menggoda kurban-kurbannya, supaya ikut melakukan yang jahat. Dalam arti analog mereka merupakan "dosa sosial" (KGK 1869).



(3) Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi Berbahagialah manusia, yang dosanya tidak diperhitungkan Tuhan.



Tuhan Yesus memberkati.