Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)
Penanggalan liturgi
Minggu, 9 Februari 2014: Hari Minggu Biasa V - Tahun A/II (Hijau)
1. Rahasia panggilan
Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
Injil adalah wahyu yang disampaikan dalam Yesus Kristus, bahwa Allah berbelas kasih kepada orang berdosa (Luk 15). Malaikat Tuhan nampak dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, Anak Daud ... Yesuslah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Mat 1:20-21) (KGK 1846).
Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman (Rm 1:16-17).
Firman Allah itu hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita (Ibr 4:12).
Sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus, yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris (Ef 3:5-6).
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah. Kita adalah anak-anak Allah, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah (Rm 8:14,17).
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil (Mrk 1:15).