03.09 -
*Pikiran*
3 Level pikiran manusia
Ada 3 jenis pikiran:
1. Pikiran kecil - membicarakan orang, akan menghasilkan "gosip".
2. Pikiran sedang - membicarakan peristiwa, akan menghasilkan "pengetahuan".
3. Pikiran besar - membicarakan gagasan, akan menghasilkan "solusi".
Ketiga jenis pikiran ini "terdapat" dalam setiap otak manusia. Pikiran mana yg lebih mendominasi, begitulah apa yg dihasilkannya.
Bila setiap saat otak manusia "dipenuhi oleh pikiran kecil, maka manusia tersebut akan selalu "asyik dengan urusan orang lain", namun "tidak menghasilkan apa-apa" kecuali perseteruan.
Tetapi bila "pikiran besar" yang mendominasi, maka "ia akan aktif menemukan terobosan baru".
Pikiran kecil senang menggunakan kata tanya "Siapa", pikiran sedang senang menggunakan kata: "Ada apa", sedangkan pikiran besar selalu memanfaatkan kata tanya: "Mengapa dan Bagaimana".
Dalam melihat satu "peristiwa yang sama, misalnya "jatuhnya buah apel dari pohonnya", akan cenderung ditanggapi berbeda.
- Pikiran kecil akan tertarik dengan pertanyaan: "Siapa sih" yang kemarin kejatuhan buah Apel?"
- Pikiran sedang akan bertanya: "Apakah" sekarang berarti sudah mulai musim panen buah apel?”
- Pikiran besar akan bertanya: "Mengapa" buah apel itu jatuh ke bawah, bukannya ke atas?
Dan pikiran yg terakhir itulah yg menginspirasi Al Farabi "menemukan Teori Emanasinya" yang sangat terkenal!
Tidak ada satupun prestasi atau karya di dunia ini yang dihasilkan oleh pikiran kecil. Di samping itu, ketiga jenis pikiran ini juga mempunyai "Makanan" favorit yang berbeda.
- Pikiran kecil biasanya senang "melahap" Tabloid, Infotainment, Koran Merah, tayangan sinetron murahan.
- Pikiran sedang amat berselera dengan "Koran Berita".
- Pikiran besar memilih buku "Referensi, Monograf, Jurnal Ilmiah" yang mengandung histories sehingga membangkitkan "Inspirasi dan Inovasi".
Bila "menginginkan perubahan kecil dalam hidup", ubahlah "perilaku" tersebut. Bila menginginkan "perubahan besar dan mendasar", ubahlah "pola pikir" tersebut.
Pemikiran yang "hebat" membicarakan "ide-ide baru", tapi pemikiran yang "sempit" membicarakan "orang lain".
Kita ada di posisi yang mana? Semoga pikiran-pikiran kita didominasi oleh pikiran besar (Great Minds). Menatap masa depan dengan Great Minds.