Di dalam hidup ini, kita akan selalu digoda oleh berbagai macam godaan. Mau kita masih muda atau sudah tua, mau kita seorang pelajar atau seorang pendeta, kita pasti akan menghadapi yang namanya godaan dosa.
Seringkali kita tidak ingin jatuh ke dalam dosa tersebut, tetapi kita malah menemukan diri kita terus menerus jatuh ke dalamnya. Kita ingin dapat setia kepada Tuhan, tetapi rasanya sangat sulit untuk melawan godaan-godaan dosa ini.
Tetapi sesungguhnya, Tuhan sudah menyediakan kita perlengkapan untuk mengalahkan dosa-dosa kita, hanya saja seringkali kita menolak untuk menggunakan perlengkapan yang Tuhan sudah beri tersebut, maka itu kita tidak kuat menghadapi godaan-godaan dosa.
Alkitab seringkali mengatakan tentang JATUH ke dalam pencobaan, tetapi Alkitab tidak pernah sekali pun mengatakan JATUH ke dalam kebenaran.
Sangat mudah untuk terpleset ke dalam dosa, tetapi kita tidak dapat terpleset masuk ke dalam kebenaran. Kebenaran adalah sesuatu yang harus kita masuki dengan berjalan ke dalamnya.
Ranting-ranting anggur yang melepaskan diri dari pokok anggurnya pada akhirnya akan mati, maka itu kita harus kembali menyambungkan diri kita ke pokok anggur kita yang memberikan hidup - kita harus kembali melekatkan diri kita kepada Tuhan.
Tiga hal yang dapat kita lakukan untuk kembali kepada Tuhan dan mengalahkan godaan-godaan dosa di dalam hidup kita.
1. Berdoa
Pada Matius 26:41, Tuhan mengatakan kepada murid-murid-Nya untuk berdoa agar tidak jatuh ke dalam pencobaan. Lebih dari itu, Yesus juga mengajarkan kepada murid-murid-Nya untuk berdoa kepada Tuhan dalam menghadapi cobaan-cobaan dunia ini dalam Doa Bapa Kami.
Maka itu sangatlah penting untuk kita terus berdoa meminta kekuatan dari Tuhan. Seseorang yang tidak rajin berdoa dan tidak rajin meminta bimbingan Tuhan di dalam hidupnya, tidak mungkin kuat melawan godaan-godaan iblis.
Daging kita memang lemah, tetapi sesungguhnya Roh Allah di dalam kita itu kuat. Berdoalah kepada Tuhan dan mintalah kekuatan dari-Nya.
2. Pembacaan Alkitab
Jangan mengatakan Tuhan tidak menolong kita jika Alkitab kita masih tertutup. Mazmur 119:9 dalam Bahasa Inggris mengatakan: “How can a young man keep his way pure? By keeping it according to Your word.”
Firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita. Firman Tuhan-lah yang dapat memimpin kita berjalan di jalan kebenaran.
Banyak orang Kristen yang ke gereja setiap Minggu, tetapi tidak pernah membaca firman Tuhan di dalam kesehariannya, dan ini adalah alasan mengapa banyak orang Kristen terus menerus jatuh ke dalam dosa. Mereka tidak bertumbuh di dalam firman Tuhan.
Jika kita tidak membaca firman Tuhan, kita tidak akan kuat menghadapi godaan dunia ini.
Firman Tuhan adalah sumber kekuatan bagi hidup orang-orang Kristen. Bagaimana kita dapat mengikuti jalan-Nya Tuhan di dalam hidup kita, jika kita bahkan tidak mendengarkan arahan-Nya di dalam keseharian kita?
Kita akan lebih mengikuti jalannya media dan orang-orang dunia di sekitar kita. Beri makan-lah jiwa kita dengan makanan yang tepat setiap hari, yaitu pendengaran akan firman Tuhan.
3. Komunitas yang baik
“Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik” (1 Korintus 15:33).
Salah satu alasan kita kesulitan keluar dari dosa-dosa kita mungkin bersumber dari kelompok bermain kita. Jika kita ingin berhenti menggunakan narkoba, langkah awal yang harus kita lakukan adalah untuk berhenti berkumpul di tengah-tengah orang yang suka menggunakan narkoba.
Langkah kedua adalah untuk berkumpul dengan kelompok orang-orang yang sungguh mengasihi kita dan menginginkan kita untuk mengalahkan adiksi-adiksi jahat tersebut.
Kita memiliki dua kelompok bermain, kelompok bermain gereja dan kelompok bermain non-gereja. Jujur saja, ketika kita membicarakan soal relationship, dua kelompok ini akan memiliki pandangan yang berbeda 180 drajat.
Jika kita hanya mendengarkan tips-tips dari kelompok bermain kita yang non-gereja, kita mungkin tidak akan memiliki pandangan yang benar akan relationship dan relationship kita mungkin akan didasari oleh hawa nafsu.
Tetapi karena kita juga sering bergaul dengan orang-orang gereja, kita mendapatkan masukan-masukan yang benar tentang relationship dan kita kini mengerti bagaimana cara membina relationship yang setia dan didasari oleh cinta kasih benar yang berasal dari Tuhan kita.
Maka itu, komunitas yang baik sangatlah penting.
“You show me your friends, and I’ll show you your future!”
Jangan pernah menyerah, dan terus lekatkanlah dirimu kepada Tuhan. Sesungguhnya Tuhan selalu dekat denganmu, dan Dia selalu menunggumu untuk kembali kepada-Nya.
Dia adalah sumber kekuatan kita, Dia adalah sumber pengharapan kita, dan Dia adalah sumber kasih sejati di dalam hidup kita. Janganlah pilih dosa-dosa kita, tetapi pilihlah Yesus Sang Juruselamat-kita!
(Sumber: Grace Depth)