Senin, 10 Agustus 2015

4 hal terakhir













Manusia  ditetapkan 

untuk mati hanya satu kali saja,

dan sesudah itu dihakimi.

(Ibr 9:27)



Berharga di mata Tuhan

kematian semua orang yang dikasihi-Nya.

(Mzm 116:15)



Berbahagialah orang-orang yang mati

yang mati dalam Tuhan.

(Why 14:13)














Kristus telah mati sekali 
untuk segala dosa kita,
supaya Ia membawa kita kepada Allah.

Di dalam Roh itu juga
Ia pergi memberitakan Injil
kepada roh-roh yang di dalam penjara,
yaitu 
kepada roh-roh mereka yang dahulu 
pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah.
(1 Ptr 3:18-20)

Kita tidak akan mati semuanya,
tetapi kita semuanya akan diubah,
Orang-orang mati akan dibangkitkan
dalam keadaan yang tidak dapat binasa 
dan kita semua akan diubah.
(1 Kor 15:51-52)

Kesatuan dengan Kristus dan dengan Gereja 
memang tidak dihapuskan, 
tetapi berubah secara mendasar. 
Jalinan kasih dan solidaritas 
yang telah dilakukan selama hidupnya 
akan terus berlangsung 
meskipun dalam dimensi yang baru, 
yaitu dimensi rohani
Hal ini juga termasuk dalam kebakaan.

Bagaimanakah orang mati dibangkitkan

Mereka yang telah berbuat baik
akan keluar dan 
bangkit untuk hidup yang kekal,
tetapi mereka yang telah berbuat jahat
akan bangkit untuk dihukum

Dan dengan tubuh apakah
 mereka akan datang kembali?

Allah memberikan kepadanya 
suatu tubuh,
seperti yang dikehendaki-Nya.

Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah,
yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah.
(KGK 997-1004
1 Kor 15:35; Yoh 5:29; 1 Kor 15: 38, 44















Aku cemburu kepada kamu
dengan cemburu ilahi
Karena aku telah mempertunangkan kamu
kepada satu laki-laki
untuk membawa kamu
sebagai perawan suci kepada Kristus.


(2 Kor 11:2)

Semua orang Kristiani
baik secara perseorangan 
maupun sebagai warga Gereja, 
terpanggil untuk menjadi mempelai wanita
bagi Kristus 
(KGK 1617).


Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, 

dan memuliakan Dia!

karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba,

dan pengantin-Nya telah siap sedia.

(Why 19:7)